Bertahan di #BPN30DayChallenge2018 Tanpa Smartphone dan Laptop
Hola! Saya
ada cerita saat mengikuti challenge ini. Baru hari kedua challenge, saya sudah
dapat challenge lain yaitu handphone saya tiba-tiba error, bootloop, dan tidak
mau membaca SIM Card. Sementara laptop saya masih dibawa adik saya ke luar kota
sampai beberapa hari untuk lomba. Wah bagaimana saya bisa lanjut mengikuti
tantangan ini dan bertahan?
Jeng
jeng jeng
Saya nebeng komputer di tempat kerja saya. Saat nganggur saya mulai mencicil
mengerjakan draft sedikit demi sedikit. Meskipun tidak bisa dibilang saya
banyak nganggurnya. Ini benar-benar tantangan. Baru mengetik beberapa kata,
sudah ada telepon masuk, kemudian lanjut mengetik lagi, eh ada email masuk,
kemudian revisi desain masuk lagi. Huhu, sedih sekali.
Solusi lainnya, saya datang lebih awal untuk nebeng mengetik di tempat kerja saya,
sehingga draft selesai tanpa mengganggu pekerjaan saya. Ya, saya tidak mau
menyerah, sampai saya mendapatkan handphone baru atau handphone saya yang ini
bisa bangkit dari kematian.
Saya akan melakukan semua cara untuk menyelesaikan
tantangan ini, hahaha.
Saya
biasanya pakai Adobe Spark Post yang pembahasannya sudah saya buat di entry
sebelumnya, untuk mengedit foto di blog. Nah, Adobe Spark Post
memiliki penyimpanan cloud yang saat seorang user login di perangkat lain, maka
pekerjaan mereka bisa ditampilkan disana.
Namun
kali ini, karena komputernya sudah lambat sekali akibat banyak aplikasi yang
berjalan, maka saya memilih menggunakan Corel DRAW yang sudah terinstal di
komputer. Gambarnya saya ambil di website penyedia free photos. Seperti thumbnail
blog yang saya buat untuk challenge mulai hari ketiga.
Setelah
semua siap, baru saya publish di blog, kemudian membagikannya pada link yang
sudah ditentukan dalam challenge ini.
Nah
untuk instagram bagaimana?
Saya
sudah tidak bisa instal aplikasi tambahan di komputer kantor saya, karena
memang sudah penuh. Akhirnya saya menemukan cara untuk mengepos foto di
instagram web lewat komputer.
Beruntung
beberapa hari setelah itu, handphone yang saya pesan segera datang, namun saya
masih harus mengubah micro SIM Card saya menjadi nano SIM Card. Karena kesotoyan saya, saya sok
memotong sendiri SIM Card saya agar muat jadi nano, akibatnya SIM Card saya
sudah tidak terdeteksi lagi di handphone manapun.
Akhirnya,
esok harinya saat istirahat kerja saya putuskan untuk mengunjungi 3Store dengan harapan nomor saya
bisa diganti SIM Cardnya dengan yang baru. Saya tidak beli SIM Card baru karena
memang selain pulsa dan kuotanya masih banyak, saya sudah menggunakan nomor itu
untuk akun-akun saya lainnya.
Ternyata
tidak sampai disitu perjuangan saya, para pembaca yang budiman. Waktu di
3Store, semua notifikasi memang masuk, namun begitu saya sudah berada di lokasi
lain, untuk browsing saja tidak bisa. Saya hanya bisa menggunakan WA dan Line
saja. padahal kuota saya masih 15GB totalnya. Wah ada apa ini?
Nah
begitulah kisah saya mengikuti #BPN30DayChallenge2018 kali ini. Penuh
perjuangan hingga bercucuran keringat dan air hujan. Namun, saya jadi
mendapatkan beberapa ilmu baru yang bisa saya bagikan disini. Siapa tahu akan
berguna di kemudian hari. Apakah ada dari pembaca yang mengalami kesulitan saat mengikuti challenge ini? Share di kolom komentar ya, hihi.
10 comments
ruwet bgt ya mbak ketika alat elektronik kita bermasalah..
ReplyDeletebikin sedih, huhu, harus berusaha lebih keras buat melanjutkan challenge deh :"
DeleteMantap mba, salut atas perjuangannya :)
ReplyDeleteMakasih mbak, akhirnya selesai juga :"
DeleteLuar biasa perjuangannya mba, klo saya stop dulu buat bberapa hari krn saking paniknya :D
ReplyDeletekalau saya stop, bisa-bisa kepikiran terus sama challengenya, hihi :D
Deletehebat mbak, akhirnya bisa melewati challenge. double challenge ya malah. hihhhihi
ReplyDeletesaya pengen ikutan tapi udah keder duluan, takut mogok di pengkolan.
bener mbak, saya kira bakal mogok juga, saya aja kaget (lho?) :D
DeleteBadai bertubi-tubi ya mbak, harus banget bisa survive, dan syukurnya iyaa
ReplyDeletedan untungnya badainya sudah berlalu, hihihi :D
DeleteComment moderation is on. Send your comments using Google account or blog URL, so that I can visit your blog next time :) Thank you