Menikmati Osaka Romanesque Lewat 5 Tempat

by - Sunday, December 02, 2018



Pastinya sudah banyak yang sudah sering mengunjungi salah satu kota terbesar di Jepang ini. Namun buat saya yang sama sekali belum pernah kemana-mana, Osaka adalah salah satu tujuan wisata impian saya. Kenapa? Jawabannya karena lagu berjudul Osaka Romanesque, yang tahun ini digunakan sebagai lagu resmi untuk promosi Osaka Tourism. Lagunya sudah dirilis jauh sebelum ditetapkan sebagai lagu promosi, namun versi kolaborasi dengan violinist Jepang Hakase Taro yang dirilis tahun inilah yang digunakan, dan diputar di Bandara Internasional Kansai beserta music videonya untuk waktu terbatas.

Dalam lagunya, disebutkan beberapa lokasi di Osaka yang sudah terkenal dan menjadi tujuan wisata, kelima tempat inilah yang ingin saya kunjungi suatu hari nanti, karena sepertinya tidak cukup satu atau dua hari saja untuk menikmati Osaka Romanesque di lokasi aslinya.

1. Midousuji
Midousuji merupakan nama boulevard di Osaka yang terbentang dari utara ke selatan sepanjang kurang lebih 4 kilometer, menghubungkan Umeda dan Nanba. Midousuji adalah salah satu area di Jepang dimana kabel powernya tertanam seluruhnya di dalam tanah, sehingga turis dapat mengambil gambar langit yang benar benar bersih dari hiasan kabel-kabel listrik. Selain itu Midousuji sudah terkenal sebagai shopping disrict di Osaka, dimana berbagai flagship store dari brand ternama ada disini. Terkenal dengan kurang lebih 800 pohon gingko di sepanjang jalannya, Midousuji disebut-sebut sebagai Champs-Élysées of Asia.

2. Umeda Station
Merupakan stasiun tersibuk di Jepang bagian barat. Midousuji line yang merupakan MRT di Osaka yang menjadi line tertua kedua di Jepang juga beroprasi di stasiun ini. Midousuji line ini menghubungkan turis dengan tempat-tempat seperti Shinsaibashi / Dotonburi / Amerikamura.

3. Shinsaibashi
Shinsaibashi merupakan salah satu distrik di Osaka yang populer sebagai pusat perbelanjaan utama di Osaka selama lebih dari 300 tahun. Dinamai berdasarkan nama sebuah jembatan yang dibangun oleh Okada Shinsai di tahun 1600an. Area ini masih tidak jauh dari Midousuji di sebelah selatan. Shinsaibashi kini digambarkan sebagai shopping paradise dimana semua kategori mulai dari fashion hingga kuliner terbentang di sepanjang area ini. Dikunjungi sekitar 60.000 wisatawan setiap weekdays, jumlahnya meningkat hingga 120.000 wisatawan saat weekend. Bisa kebayang betapa sibuknya area ini.

 3. Namba Parks
Namba parks adalah komplek perkantoran dan perbelanjaan di Osaka, yang terdiri dari bangunan-bangunan perkantoran yang tinggi yang disebut Parks Tower dan mall tempat perbelanjaan dengan rooftop garden. Namba parks dibangun berdasarkan konsep taman yang luas dan natural di tengah-tengah kentalnya kehidupan kota di Osaka. Sebagai tambahan, komponen ‘hijau’ di tengah-tengah kondisi kota yang minim sentuhan alam diwujudkan dalam sloping park yang langsung terhubung ke jalan.

4. Tempozan Ferris Wheel
Berlokasi di Tempozan Harbor Village, dekat dengan Kaiyukan Aquarium yang terkenal sebagai salah satu aquarium terbesar di dunia, Tempozan Ferris Wheel merupakan yang tertinggi di dunia saat dibuka tahun 1997 silam dengan tinggi sekitar 112 meter dan diameter 100 meter. Bianglala ini memiliki warna-warna tertentu yang menunjukkan prakiraan cuaca esok hari, misalnya orange untuk hari cerah, hijau untuk hari berawan dan biru untuk hari hujan.

5. Ebisubashi
Ebisubashi merupakan nama jembatan yang tepat berada di bawah billboard Glico Man yang menghubungkan Shinsaibashi dan Nanba. Area di sekitarnya (Ebisubashisuji) sepanjang 370 meter, sejak era Meiji sudah dikembangkan menjadi tempat perbelanjaan mulai dari toko souvenir hingga toko-toko yang menjual makanan manis yang populer, yang masih kelanjutan dari Shinsaibashi. Ebisubashi juga merupakan tempat populer untuk anak-anak muda yang akan berkencan, sehingga kadang disebut juga Nanpabashi (Pick-up bridge).

Karena saya sendiri belum pernah ke Osaka dan menghafalkan tempat-tempat wisata di sana, maka mohon maaf kalau ada informasi yang salah. Silakan share di komen di bawah ini ya.


Semua tempat yang saya sebutkan di atas ada di lirik lagu Osaka Romanesque. Sehingga rasanya untuk saya yang hanya punya liburan paling lama seminggu di hari raya, rasanya masih tidak mungkin untuk bisa mengunjungi kelima tempat dalam lagu tersebut. Hihi. Semoga suatu hari nanti, saya dapat liburan yang lebih panjang ya sehingga tidak hanya kelima tempat tersebut tapi juga tempat-tempat yang digunakan untuk shooting music video Osaka Romanesque dan 2 tempat lain dari lagu All You Need is Laugh yang juga masih bertemakan Osaka, yang dirilis oleh grup yang sama.

Get the song here

You May Also Like

0 comments

Comment moderation is on. Send your comments using Google account or blog URL, so that I can visit your blog next time :) Thank you

This Blog is protected by DMCA.com
DMCA.com for Blogger blogs