What is LOVE? is More Than Just LOVE

by - Thursday, November 08, 2018




Kalau bicara soal lagu-lagu yang memberi banyak pengaruh dalam kehidupan saya, ada beberapa lagu yang maknanya benar-benar bisa membuat saya sadar dan kembali menginstrospeksi diri. Salah satunya sebuah lagu berjudul What is LOVE? milik grup JPOP yang sudah berusia 20 tahun bernama Morning Musume. Lagu ini dirilis tahun 2014, namun music videonya (lengkap dengan english subtitle) sudah diunggah di official channel mereka sejak akhir tahun 2013. Itu tepat di saat saya sedang pusing-pusingnya sebagai mahasiswa semester akhir.

Di entry sebelumnya, saya sudah menyebutkan lagu ini dalam Playlist Time Capsule Songs. Selain membawa beberapa pesan positif, lagu ini selalu mengingatkkan saya pada masa-masa semester akhir yang chaotic itu, haha.


Diciptakan oleh produser ternama Tsunku, lagu ini bukanlah lagu yang bercerita tentang kisah cinta yang biasa kita temui di lagu-lagu cinta romantis dan cute pada umumnya. Lebih dari itu, lagu ini membahas cinta secara universal, lebih banyak menampilkan retorika yang memang sering kita temui di kehidupan sehari-hari, dimana liriknya selalu membuat saya kembali menengok dan menginstrospeksi diri sendiri.

Diawali dengan lirik yang menyatakan bahwa manusia, kenyamanan dan kebiasan ‘showing off’ adalah hal-hal yang tidak terpisahkan dan sudah biasa terjadi. Disusul dengan 2 pertanyaan kepada siapakah dewi kemenangan akan tersenyum dan apakah dia akan berlaku adil pada semua orang. Semua itu menambah kelengkapan sebuah ‘kehidupan yang sibuk’ yang dideskripsikan dengan berbagai hal seperti kemarahan, kelaparan, kesedihan senyuman, semangat hingga kehilangan semangat itu sendiri. Dalam satu paragraf lagu ini sudah mampu mendeskripsikan kehidupan manusia yang kompleks, yang menurut saya memang benar-benar terjadi, terutama kenyamanan dan showing off yang selalu menjadi awal mula permasalahan dalam kehidupan.

Kemudian disusul satu baris lirik berbahasa Inggris yang menurut saya merupakan inti dari lagu ini dan inti dari kehidupan saya selama 4 tahun ini sejak lagu ini dirilis.

“What do you want? Is it necessary?”

Memang pertanyaan ini terdengar biasa, namun setiap saya merenungkannya, pertanyaan ini mampu membuat saya berpikir lebih lama sebelum mengambil keputusan. “Apa yang sebenarnya saya inginkan? Apakah yang saya inginkan itu penting? Seberapa pentingnya hal tersebut hingga saya menginginkannya?” Ketika saya ingin mengatakan sesuatu, diri saya yang lain seperti bertanya kepada saya “Apa yang sebenarnya yang saya inginkan setelah saya mengucapkan kata-kata tersebut? Apakah hal itu penting?”.

Jika kamu tidak bisa meyakinkan satu orang, bagaimana bisa kamu menarik perhatian seluruh dunia? Jika kamu sudah membuat satu orang sedih, bagaimana bisa kamu membuat seluruh dunia berbahagia?

Untuk mencapai satu hal yang besar kita harus mulai dari hal-hal kecil yang biasanya kita sepelekan. Kita ingin seluruh dunia berbahagia atas keberadaan kita, namun kita sudah membuat satu orang bersedih hari ini. Redakan dulu kesedihan orang yang satu ini sebelum kamu melakukan hal-hal untuk membahagiakan seluruh orang di dunia, kurang lebih seperti itu.

Kemudian part selanjutnya adalah salah satu yang terkuat yang membuat saya terus menyelesaikan semester akhir saya meski saya harus kehilangan waktu ‘bersenang-senang’. “Namun, apakah kamu punya keberanian untuk bekerja keras saat orang lain sedang bersenang-senang?”.  Lirik ini mengingatkan saya pada semua orang yang meski lelah, mereka terus bekerja keras. Kalau tidak ada cinta, mungkin mereka sudah berhenti sejak lama. Yang membuat orang-orang di sekeliling saya terus berusaha dan tetap bertahan tentunya adalah cinta, baik disadari atau tidak. 

Jika saya pernah menyebutkan sedikit tentang lagu dari solois Takahashi Yu berjudul Fukuwarai, mengenai tawa yang menular. Maka lagu ini juga membahas sesuatu yang menular itu secara umum. Kebaikan dari seseorang mampu menular kepada orang lain seperti chain reaction yang disebutkan dalam lirik lagu ini. Jika satu orang berbuat baik, maka kebaikan itu akan mendorong orang lain untuk berbuat baik juga, dan begitu  seterusnya hingga kepada orang-orang yang lebih banyak. Maka berbuat baik meski sekecil apapun, pastinya akan berpengaruh bagi sekeliling kita, baik langsung maupun tidak langsung.

So, what is LOVE?

Cinta bukanlah tentang memiliki seseorang yang kita cintai, cinta juga bukan mengatur segala hal dalam hidupnya, cinta tidak untuk dipamerkan, cinta juga tidak untuk mendapatkan pengakuan seluruh dunia, cinta tidak membuat seseorang merasa tertekan, cinta juga tidak mencabut hak seseorang.

Jika kita sudah melukai seseorang, membuat seseorang ketakutan, mencabut hak seseorang, karena ‘cinta’. Mari kita renungkan kembali, apa yang kita dapatkan dengan melakukan semua itu. Apakah kita bahagia? Apakah seseorang tersebut juga bahagia? Apakah itu yang kita inginkan?

“What do you want? Is it necessary?”

Cinta ada dalam kerja keras pantang menyerah. Cinta ada pada keberanian untuk berhenti pada batas. Cinta ada pada perbuatan baik. Cinta ada pada rasa saling menghargai. Cinta ada pada dukungan dan semangat. Cinta bisa berwujud sebagai hal-hal yang sederhana.

Cinta yang sesungguhnya mungkin  sering tidak kita sadari keberadaannya.

Watch the Official Music Video here.

You May Also Like

0 comments

Comment moderation is on. Send your comments using Google account or blog URL, so that I can visit your blog next time :) Thank you

This Blog is protected by DMCA.com
DMCA.com for Blogger blogs