SMILE! Berbagi Kebahagiaan Lewat Senyuman Yuk!
Setiap
hari Jum’at minggu pertama bulan Oktober, seluruh dunia merayakan World Smile
Day, yang sudah dilangsungkan sejak tahun 1999. Maka, tidak ada salahnya bagi
kita yang terkadang lupa untuk tersenyum, meluangkan sehari saja dalam setahun
untuk tersenyum dan berbagi kebahagiaan dengan orang-orang di sekitar kita. Saya
membuat postingan ini untuk terutama mengingatkan diri saya sendiri akan
pentingnya tersenyum dalam keseharian saya.
“Aku percaya kebahagiaan ada pada orang-orang yang
selalu tersenyum”
Ya
benar, kebahagiaan yang berada paling dekat dengan diri kita ada senyuman kita
sendiri. Mungkin ada yang berpikir ‘Bukankah kita tersenyum karena ada sesuatu
yang membuat bahagia?’. Itu tidak salah. Namun, senyuman itu sendiri adalah sumber
kebahagiaan. Bagaimana bisa?
Menurut
Dr. Isha Gupta, seorang neurologist dari IGEA Brain and Spine, senyuman memicu
reaksi kimia dalam otak, yang menyebabkan terlepasnya hormon dopamine dan
serotonin. Hormon dopamine meningkatkan perasaan bahagia, sedangkan serotonin
adalah hormon yang berkaitan dengan penurunan stress. Kadar serotonin dan
dopamine yang rendah bisa berkaitan dengan depresi, sedangkan peningkatan kadar
keduanya mampu memperbaiki mood, semangat dan menenangkan sistem syaraf. Ketiga
hal ini tentunya akan mempengaruhi perasaan bahagia pada diri kita.
Senyuman
juga memicu otak untuk melepaskan neuropeptides, yang merupakan protein yang
mengatur semua proses sel dan cara sel berkomunikasi satu sama lain.
Neuropeptides mempengaruhi kerja otak, tubuh dan segala aktivitas secara garis
besar mulai dari mengurangi rasa sakit, penyerapan makanan, metabolisme,
reproduksi, proses pembelajaran dan proses mengingat. Sehingga dengan sebuah
senyuman, selain kita bisa merasa bahagia, juga kerja sel dalam tubuh kita bisa
terbantu untuk berjalan dengan seharusnya.
“Saat
kau tersenyum, aku juga ingin tersenyum”
Dengan kemampuan
unik dari tubuh manusia, segala kebaikan yang didapatkan dari sebuah senyuman
mampu menular dari satu orang ke orang lainnya. Hal ini dikarenakan manusia
memiliki mirror neuron yang bereaksi ketika melihat sebuah aksi. Seperti
namanya, mirror neuron memungkinkan kita untuk meniru aktivitas yang kita
perhatikan, neuron ini dikaitkan dengan kapasitas manusia untuk berempati, baik
saat melihat senyuman atau ekspresi wajah lainnya. Hal inilah yang memicu kita
untuk ikut tersenyum saat melihat orang lain tersenyum.
Selain
itu, kita mampu merespon sebuah senyuman karena kita merasa dicintai atau dihargai
dan juga karena merasakan atmosfer positif dari senyuman tersebut. Kita akan
merasa telah melakukan sesuatu yang baik sehingga seseorang memberikan senyuman
kepada kita, sehingga hal ini membuat kita bahagia dan memicu kita untuk
tersenyum juga. Begitu pula dengan orang lain, maka jangan ragu untuk sekedar
memberikan senyuman pada orang-orang di sekitar kita.
Senyuman
memberikan pesan perdamaian dan kehangatan pada semua orang yang melihatnya.
Bahkan orang lain yang tidak diberi senyuman, namun melihat senyuman satu orang
pada orang lainnya pun bisa merasakan pesan positif tersebut. Pernah menonton film atau drama yang hangat
dimana tokoh-tokohnya saling tersenyum satu sama lain? Secara tidak sadar, kita
mungkin tersenyum saat menonton adegan tersebut. Saat itulah mirror neuron kita
bekerja. Dengan adanya kemampuan unik manusia ini, mari kita bagikan lebih banyak
kebahagiaan pada orang-orang di sekitar kita, hanya melalui sebuah senyuman
ramah.
Senyuman
adalah satu-satunya bahasa universal yang bisa dipahami oleh semua orang dari
segala kalangan dan usia di seluruh dunia. Beberapa hewan (seperti anjing dan
kambing, pada beberapa penelitian) pun lebih menyukai berada di dekat manusia yang
tersenyum. Maka, melalui World Smile Day ini, kita mendapat kesempatan untuk
membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik dengan tersenyum untuk diri
sendiri dan membagikannya kepada orang lain. Tidak ada ruginya membagikan
kebahagiaan dan cinta untuk sesama manusia dan makhluk hidup lain, malah kita
mendapatkan banyak manfaat darinya. Jadi, tak usah berpikir panjang lagi, mari tersenyum,
setidaknya sekali setahun.
*)
Quotes from : Fukuwarai by Takahashi Yu
**) Title image edited by me, photo by Thomas Young
**) Title image edited by me, photo by Thomas Young
2 comments
Infonya menarik poll... thanks gais. untuk sharingnya :D
ReplyDelete===
Ads:
=========
Termudah.com ada cara apapun yang sangat mudah
senyuuummm lah untuk semua orang, tapi jatimu jangan
ReplyDeleteComment moderation is on. Send your comments using Google account or blog URL, so that I can visit your blog next time :) Thank you