[ REVIEW ] Fuji TV : Good Doctor ( グッド ドクター)
 |
| photo by : Fuji TV |
Biasanya saya tidak
menonton drama yang sedang hits. Tapi
kali ini saya iseng menonton salah satu drama yang selalu masuk 3 besar
drama satisfaction ranking yang diadakan baik oleh Oricon maupun MyNavi News, yang berjudul Good Doctor. Dramanya baru saja tamat minggu ini, dan saya merasa
kehilangan lagi, haha.
Good Doctor adalah drama
remake dari K-drama berjudul sama. Drama ini berkisah tentang seorang dokter di
Departemen Bedah Anak, Shindo Minato (diperankan oleh Yamazaki Kento) pengidap
savant syndrome. Savant syndrome sendiri merupakan kondisi langka dimana
seseorang tidak memiliki kemampuan yang biasa dimiliki manusia pada umumnya
(misal kemampuan berkomunikasi dengan normal, bergerak dengan normal, dsb),
namun dia punya kelebihan lain yang luar biasa (biasanya berhubungan dengan
kemampuan mengingat). Dalam kasus Shindo Minato ini, dia mengalami kesulitan
dalam berkomunikasi dengan orang lain, namun memiliki kemampuan mengingat dan
ketelitian yang luar biasa. Impiannya adalah menjadi dokter bedah spesialis
anak. Namun, dengan keadaannya yang ‘berbeda’ ini, memicu perdebatan baik dari
pihak rumah sakit maupun pasien.
CAST :
Yamazaki Kento : Shindo Minato
Ueno Juri : Seto Natsumi
Fujiki Naohito : Takayama Seiji
Emoto Akira : Shiga Akira
Itao Itsuji : Inoguchi Ryunosuke
Nakamura Yuri : Togo Michi
Totsugi Shigeyuki : Mamiya Keisuka
Hamano Kenta : Hashiguchi Taro
EPISODES : 10
ENDING
SONG : Hikari (by
androp)
AIRING
DATE : July 12, 2018 – September
13, 2018
NETWORK : Fuji TV
Average
Rating : 11,23%
 |
| source : oricon |
Menurut saya, drama ini
jadi rekomendasi untuk ditonton bagi orang-orang yang sedang dan baru saja
belajar Bahasa Jepang, termasuk saya. Kosakata dan grammar yang digunakan
hampir (meski tidak semuanya) seluruhnya persis yang bisa ditemui di buku-buku
pelajaran Bahasa Jepang. Terutama dialog sehari-hari dari Shindo-sensei (di
luar bahasa medis), semuanya mudah dipahami dan rata-rata kosakatanya
sederhana.
 |
| source : modelpress |
Awalnya saya memutuskan
untuk mengikuti drama ini karena sepertinya sudah lama tidak menonton akting
dari Ueno Juri (berperan sebagai Seto Natsumi-sensei), namun di tengah-tengah
menonton saya justru tersantet pesona Takayama Sensei (diperankan Fujiki
Naohito) (kalau diingat-ingat, perannya di Last Cinderella sebagai Rintaro juga
jadi favorit saya meski brewokan dan terkesan seenaknya sendiri, haha) yang
terlihat kaku dan galak, namun ternyata baik hati dan selalu bersikap profesional
dalam pekerjaannya.
 |
| source : oricon |
Mungkin di awal-awal
episode, bakal ada yang kesal dengan Mamiya-sensei, sosok atasan yang gila jabatan dan kadang mengambil
cuti kerja hanya untuk bermain golf, namun kerennya drama Jepang adalah selalu
mampu membuat tokoh yang awalnya menyebalkan bisa mengambil simpati
penontonnya, dengan menunjukkan sisi lain dari tokoh tersebut. Mungkin yang
masih membuat kesal cuma ayahnya Shindo-sensei, haha.
Seperti judulnya, Good
Doctor menampilkan banyak pesan positif untuk penontonnya baik dari sisi tenaga
rumah sakit dengan berbagai masalah yang dihadapi maupun sisi pasien yang juga
tentunya bermasalah saat salah satu anggota keluarganya sakit parah. Namun,
semuanya selalu bisa diselesaikan dengan ‘hangat’ di tiap episodenya, dan sukses membuat
saya meneteskan air mata menjelang tidur karena kisah yang menyangkut anak-anak
dan ketulusan hati manusia tidak pernah tidak membuat saya menangis (saya
sarankan untuk menonton ini di saat sebelum menggunakan skin care malam hari,
jika takut luntur kena air mata, haha).
 |
| source : oricon |
Kalau soal kemampuan
akting para aktor dan aktrisnya, sudah tidak diragukan lagi. Meski saya tidak
begitu paham mana akting yang bagus, sedang-sedang saja atau akting yang tidak
bagus, namun saya menikmati drama ini, tidak ada ekspresi wajah atau intonasi
yang sulit dipahami, semuanya sudah berperan dengan kemampuan terbaiknya.
Theme songnya juara. Suka
banget. Beberapa sudah ada yang mengcovernya persis di Youtube. Sedangkan untuk
ending songnya yang berjudul Hikari, dinyanyikan oleh androp juga favorit saya
banget, dan sukses masuk Lucky 7 Songs of the Month bulan Agustus. Hore.
Informasi lagunya bisa didapatkan dimana, sudah saya sertakan di entry
tersebut.
Baca juga : [ PLAYLIST ]Songs of the Month #1
Saya sendiri belum pernah
menonton versi K-drama nya, jadi selama menonton, saya tidak membayangkan atau
berekspektasi akan seperti apa drama ini. Namun, bagi saya yang baru kali ini
menonton drama ini, kemampuan Yamazaki Kento sebagai Shindo-sensei memang tidak
perlu dibahas seberapa skornya lagi, oke banget. Hairstylenya fuwafuwa pula,
semakin menggemaskan (tapi Takayama-sensei tetaplah juara di hati saya uwu)
Baru di episode hampir terakhir, saya baru sadar kalau Matsui Airi yang berperan jadi kakaknya Iyo-chan, haha. Ada Sakai Wakana, yang juga berperan sebagai Mizuki-san desainer Emotion di serial Atelier juga lho.
Salah satu episode terfavorit saya.
 |
| source : modelpress |
Overall, ini drama yang memberi pesan yang lengkap dan cerita yang tidak itu-itu saja, meskipun settingnya ada di Departemen Bedah Anak yang tentu saja isinya anak-anak yang mungkin bagi kebanyakan orang 'anak-anak tuh masalah hidupnya apa sih?' atau 'pesan apa yang bisa diberikan anak-anak pada kita?'. Justru karena ini tentang anak-anak, maka banyak sekali hal yang bisa dipelajari dari ketulusan dan kepolosan mereka. Intinya, saya sudah
memilih keputusan yang tepat untuk mengikuti drama Good Doctor setiap
minggunya. Penasaran? Ayo nonton juga. Atau mungkin sudah ada yang pernah nonton versi K-drama-nya, bisa share disini.
Get the DVD / Bluray Box :
DVD
Bluray
Get the DVD / Bluray Box :
DVD
Bluray
WHERE TO WATCH : Viu (Subtitles are available in both English and Indonesian)
0 comments
Comment moderation is on. Send your comments using Google account or blog URL, so that I can visit your blog next time :) Thank you