Fuji TV Drama : Monte Cristo Haku, Bukan Hanya Tentang Pembalasan Dendam

by - Thursday, March 07, 2019

monte cristo haku

Jika suka membaca novel karya Alexandre Dumas, pasti sudah tidak asing dengan The Count of Monte Cristo (Le Comte de Monte Cristo). Novel yang sudah banyak diadaptasi menjadi baik serial di berbagai negara dan juga movie, tahun lalu diadaptasi menjadi sebuah drama Jepang yang ditayangkan di Fuji TV.

Sederet nama hits di Jepang membintangi drama ini seperti Dean Fujioka, Yamamoto Mizuki, Okura Tadayoshi dan Arai Hirofumi, yang tentu keempatnya sudah berseliweran dalam berbagai peran baik di drama maupun movie Jepang. Dean Fujioka sendiri tahun lalu membintangi movie kerjasama Indonesia-Jepang juga lho.

Cast :
photo by : fuji TV

Dean Fujioka           : Saimon Dan / Monte Cristo Shinkai
Okura Tadayoshi      : Nanjo Yukio
Yamamoto Mizuki    : Meguro Sumire / Nanjo Sumire
Arai Hirofumi           : Kagura Kiyoshi
Takahashi Katsunori : Iruma Kohei
Takasugi Mahiro       : Morio Shinichiro
Kishii Yukino           : Iruma Miran
Sakurai Yuki            : Eda Airi
Tanaka Min             : Faria Shinkai
Yamaguchi Sayaka    : Iruma Erina
Inamori Izumi           : Kagura Rumi

Original Works        : Alexandre Dumas
Theme song            : Echo (by Dean Fujioka)
Network                 : Fuji TV
Airing Date             : April 19, 2018 – June 14, 2018
Airing Time            : Thursday, 22.00 JST
Episodes                : 9
Average rating        : 6.2%
Musics                    : Manabe Akihiro

Sinopsis :
Saimon Dan yang baru selamat dari badai bersama kawan-kawan pelautnya, tiba-tiba  dijebloskan ke penjara di hari pernikahannya karena dugaan keterlibatan dengan jaringan teroris. Setelah 15 tahun dalam penjara, Dan akhirnya bisa kabur dengan mempertaruhkan nyawanya sendiri, berenang hingga sampai ke kampung halamannya kembali. Mengetahui kenyataan yang telah terjadi setelah 15 tahun ini, Dan memutuskan untuk kembali muncul sebagai Monte Cristo Shinkai untuk membalaskan dendamnya.


Jika di novelnya, Dan (versi novel : Edmond Dantes) digambarkan sebagai orang yang benar-benar baik  dan harus berubah untuk membalaskan dendamnya dengan ketiga targetnya yang merupakan orang orang yang benar-benar jahat, maka di drama kali ini, penonton tidak bisa membenci salah satu karakter yang mungkin di masa lalu terlibat dalam kerjasama yang menjebloskan Dan ke penjara. Mungkin 2 tokoh yang tidak ‘berdosa’ dalam drama ini hanya Morio (diperankan oleh Takasugi Mahiro) dan Miran (diperankan Kishii Yukino).

photo by : modelpress


Selain Dan, satu tokoh lain yaitu Yukio (versi novel : Fernand Mondego) yang saya baca di novelnya memang benar-benar menyebalkan dan kejahatannya baik kepada Dan maupun kepada orang lain seperti tidak bisa diampuni lagi, maka saya lega kalau Fernand ini akhirnya tewas. Sedangkan Yukio (mungkin juga ini terlalu bias juga ya) bukan orang yang sejahat itu, lebih tepatnya selalu berada di posisi tidak berdaya, namun sempat kesal juga saat saya menonton karena ketidakberdayaannya itu. Yukio sejak awal mencintai Sumire yang jelas-jelas hanya mencintai Dan, namun mereka berdua akhirnya menikah (karena saat hari pernikahan Sumire dan Dan, Dan diseret ke penjara). Namun Sumire masih tetap mencintai Dan. Huhu. Yukio kasihan kan, mending sama saya saja masnya :”

Sampai di episode terakhir pun, Yukio  tidak menunjukkan gelagat kalau dia orang jahat. Malah dia sempat menyelamatkan Monte Cristo Shinkai alias Dan. Saya sebagai penonton dan juga fans jadi ikut sedih. Kelihatan banget kalau saya jadi penonton yang memihak banget ya, huhu.



 Inti dari drama ini menurut yang saya tangkap adalah pembalasan dendam tidak akan membuat kedua belah pihak bahagia, meski si pembalas dendam sudah berhasil membalaskan dendamnya, namun dia tidak bisa bahagia. Serta semua perbuatan  kita di masa lalu (baik atau buruk) pada akhirnya akan dapat pembalasan yang setimpal.

photo by : cinematoday


Mungkin inilah yang menjadikan Monte Cristo Haku sebagai drama yang masuk satisfaction ranking di musim semi tahun 2018. Keempat tokoh utamanya seperti tidak mendapatkan ‘happy ending’, malah drama ini memberikan ending yang harus diinterpretasikan sendiri oleh penontonnya. Namun, drama ini memberikan pelajaran berharga mengenai makna kehidupan manusia, bukan hanya mengenai pembalasan dendam saja.

DVD/Bluray box information :
Monte Cristo Haku~Karei naru Fukushuu~
Release date : November 21, 2018
Where to get ( I used CDJapan service for buying this DVD box)

Theme song information :
Echo (by Dean Fujioka)
Release date : June 20, 2018
Where to get :

Soundtrack information :
Monte Cristo Haku~Karei naru Fukushuu Original Soundtrack by Manabe Akihiro
Release date : May 30, 2018

You May Also Like

4 comments

  1. Good review 😊 thanks for your sharing 😊

    ReplyDelete
  2. Tak pikir yg main itu masaki aiba taunya okubo hihi, sepertinya doramanya keren ya ada dean fujioka lagi :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. sesama hijau mbak XD keren mbak, drama to the point XD

      Delete

Comment moderation is on. Send your comments using Google account or blog URL, so that I can visit your blog next time :) Thank you

This Blog is protected by DMCA.com
DMCA.com for Blogger blogs