Seminggu Pertama 2019 Bersama Mendol (+ Resep)

by - Tuesday, January 08, 2019





Beberapa waktu lalu, saya sempat mengepos foto sarapan saya, yaitu sepiring nasi dan beberapa buah mendol. Kemudian ada yang bertanya “Itu apa kak?”. 

Saya kira mendol (kalau di kota kelahiran ibu saya, Sidoarjo, biasa disebut menjeng) ini sudah hits, ternyata belum se-hits cilok ya, hehehe.

Sepengetahuan saya, dari sejak saya kecil sudah kenal dengan makanan ini. Beberapa channel YouTube (ada channel orang bule juga) bahkan menyebutkan ini adalah makanan khas Kota Malang (mungkin disebut begini karena berbeda nama dan pengolahan dari wiayah lain yang memiliki makanan serupa). 

Saya hanya suka makan mendol buatan ibu saya, karena sedap, berbentuk gepeng (jadi lebih renyah) dan sudah terjamin dimasak tanpa MSG, hihihi. Kata ibu saya, mendol ini harusnya dibuat dari tempe bosok alias tempe yang sudah lama, biar lebih sedap. Kalau buat saya, justru rasa khas dari tempe bosok ini tidak saya sukai, saya suka tempe yang biasa saja lah sudah cukup sedap buat saya, hehe, begitu juga anggota keluarga saya di rumah. 

Maka dari itu ibu biasa membuat mendol ini dari tempe normal atau pun yang dibeli kemarin yang disimpan di kulkas.


Seminggu pertama di tahun 2019 ini, ibu memasak mendol  tiap hari, makanan favorit saya, haha. Sehingga mungkin kalau diberi judul, seminggu pertama saya ini judulnya Kalap Mendol Week.

Alhamdulillah hari ini mendolnya sudah habis. I will miss you, Mendol~

Gak bosan ya makan mendol seminggu?

Tidak sama sekali. Menurut saya sepertinya keunikan dari mendol adalah tidak pernah membuat saya bosan meski dimakan setiap hari. Cinta mati pokoknya sama mendol buatan ibu.

Seminggu ini ibu memasak beragam makanan, namun seperti kata iklan, apapun makanannya, lauknya tetap mendol. Hihi.


Cara makan mendol favorit saya adalah dengan nasi hangat. Mendol yang baru digoreng, dimakan dengan nasi hangat. Tanpa makanan lainnya rasanya sudah lezat. Jadi hampir seminggu, selama 3 kali sehari saya makan mendol dengan cara seperti ini. 

Like, I don’t need anything else in this world, yeah~~

Selain itu, mendol bisa jadi alternatif kalau di rumah tersedia terlalu banyak tempe dan sudah bosan dengan tempe goreng. Kalau tempe goreng tidak habis hari ini kan harus dimasak menjadi makanan lain agar tidak tambah keras, nah beda dengan mendol. Saya malah suka sekali mendol yang sudah digoreng dua kali. 

Meski wujudnya buluk, jelek banget, tapi lebih gurih dan renyah.


Adakah yang makan mendol selama seminggu penuh di awal tahun ini? Share yuk cerita seputar mendol, hihi.



Ada bonus resep mendol dari ibu saya, no MSG nih, hihihi, dan beberapa bahannya bisa diambil dari kebun sendiri lho.

Mendol

Bahan :
150 gr tempe kukus (karena saya tidak yakin beratnya 3 potong tempe seharga 2ribuan itu berapa, kira-kira 150 gr saja ya)
Minyak goreng

Bumbu Halus :
5 siung bawang merah
3 butir bawang putih
3 lembar daun jeruk purut
1 sdt ketumbar
1 sdt kunyit bubuk 
1 cm kencur
1 buah cabai merah besar
Garam secukupnya
Gula pasir secukupnya

Cara Membuat :
1. Haluskan bumbu halus.
2. Hancurkan tempe yang telah dikukus, tidak perlu terlalu halus.
3. Campurkan dengan bumbu halus hingga rata.
4. Bentuk bulat lonjong sesuai selera. Biasanya saya lebih suka yang agak gepeng agar terasa renyah setelah digoreng, dan volumenya tidak terlalu besar.
5. Goreng dalam minyak panas hingga kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
6. Sajikan bersama nasi hangat.


Tidak ada resep atau bumbu rahasia ala krusty crab untuk menciptakan mendol yang lezat, bumbunya juga standar yang biasa kita temukan di masakan Indonesia pada umumnya. Selain bumbunya mudah didapat, harganya murah, rasanya lezat dan tentunya bergizi

Jadi, sudahkah Anda makan mendol hari ini? Hihi.

You May Also Like

12 comments

  1. Unik namanya. Lha aku kira di foto paling atas, sebelum lanjut baca, mendol itu ayam hehe. Ternyata tempe, makasih resepnya. Nanti mau aku coba rumah biar tempenya nggak cuma digoreng aja :) duh pagi-pagi baca ini ku mendadak lapar

    ReplyDelete
    Replies
    1. Boleh coba bikin mendol sendiri di rumah, lumayan biar tidak bosan banget makan tempe goreng melulu :D

      Delete
  2. Boleh dicoba nih resepnya, secara tempe favorit saya dan keluarga juga. Dimakan dengan nasi hangat plus lalapan segar dan sambel terasi, hmm sedap :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener mbaak, dimakan pakai nasi hangat saja sudah nikmat, apalagi dikasih sambel terasi. Mantab, hihi :D

      Delete
  3. Udaaah lama banget saya gak makan ini. Hahaha.. duuuh kangen euy. Dimakan pake nasi hanget enak banget inih 🤭

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener mbak, enak banget. Bakal kangen juga nih kalau saya sudah tidak tinggal di sini :D

      Delete
  4. untuk dulu pernah ngicipin pas mampir ke jawa timur. sayangnya mendol ini nggak ada di Jakarta

    ReplyDelete
    Replies
    1. Berarti cuma ada (mungkin) di Jawa Timur aja ya mbak. Kapan-kapan mampir lagi ke daerah Jawa Timur mbak buat cobain mendol, hihi

      Delete
  5. jadi inget tante, masakan andalannya ya ini.
    rasanya juga enak banget

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbak, ini masakan yang simpel tapi enak banget, nagih :D

      Delete
  6. Aku pernah nyoba mba tapi rasanya gak begitu nendang setelah aku baca resep mba, kayaknya aku kurang kasih daun jeruk, kunyit sama kencur

    ReplyDelete

Comment moderation is on. Send your comments using Google account or blog URL, so that I can visit your blog next time :) Thank you

This Blog is protected by DMCA.com
DMCA.com for Blogger blogs